Pengenalan tentang Pelatihan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Apa itu Pelatihan Penyusunan KLHS

Pembangunan berkelanjutan dan pembangunan yang mempertimbangkan lingkungan tengah intens dilakukan. Kondisi perubahan iklim memaksa setiap pembangunan yang dilakukan benar-benar memperhitungkan dampaknya terhadap lingkungan. Lalu bagaimana cara memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah diterapkan? Mari kita simak bersama-sama slide-slide berikut ini


Di Indonesia, salah satu cara untuk menjamin prinsip pembangunan berkelanjutan telah diimplementasikan yaitu melalui Kajian Lingkungan Hidup Strategis atau KLHS.

Apabila dilihat secara definisi, menurut UU No. 11 Tahun 2020 KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, program


Karena sifatnya kajian, maka output dari KLHS biasanya berupa dokumen. Beberapa bentuk dokumen hasil KLHS yaitu RPJM, RTRW, RDTR, dst.

Isi KLHS akan membahas mengenai indikator dari setiap pembangunan yang dilakukan, tentunya dengan prinsip pembangunan berkelanjutan

Selain itu juga dibahas mengenai isu-isu seputar pembangunan berkelanjutan termasuk isu mana yang paling strategis dan menjadi prioritas utama


Disamping itu, KLHS dapat dipakai untuk menganalisis rencana pembangunan yang sudah ada

Seperti menganalisis pengaruh terhadap isu pembangunan berkelanjutan yang sudah ditetapkan, juga memproyeksikan dampak dari pembangunan tersebut di masa mendatang

Sehingga penting untuk menyusun sebuah dokumen KLHS yang komprehensif dan berkualitas, baik secara materi dan analisis

Manfaat Pelatihan Penyusunan KLHS

Adakah dari Sahabat Lingkungan yang bertanya-tanya apa alasan dari adanya KLHS?

Atau mungkin berpikir apa manfaat KLHS itu sendiri?

Nah sekarang mari kita bahas bersama-sama manfaat KLHS itu apa


Secara garis besar, KLHS erat kaitannya dengan pembangunan nasional

Sesuai dengan amanat undang-undang, setiap pembangunan nasional harus untuk tujuan bernegara dan dampaknya bisa dirasakan oleh bangsa Indonesia

Nah dalam melakukan pembangunan nasional ini harus mengikut beberapa prinsip, dua diantaranya yaitu berkelanjutan dan berwawasan lingkungan


Bentuk perencanaan pembangunan bisa bersifat jangka pendek, menengah, atau panjang. Disesuaikan dengan kebijakan, rencana pembangunan nasional atau daerah

Sesuai dengan amanat undang-undang, pembangunan daerah juga harus mampu meningkatkan dan memeratakan pendapatan, kualitas, lapangan kerja untuk publik

Maka dari itu rencana pembangunan nasional dan daerah haruslah dirumuskan secara transparan, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan


Jadi manfaat dan alasan adanya KLHS yaitu sebagai manifestasi dari undang-undang untuk menciptakan pembangunan nasional dan daerah yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. KLHS mengajak dan membuat setiap pembangunan nasional untuk lebih memegang prinsip berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Demi bangsa indonesia dan alam yang lebih baik

Pelatihan Penyusunan KLHS

Dalam penyusunan KLHS terdapat salah satu prinsip kunci yaitu pembangunan berkelanjutan. Prinsip ini menjadi semakin penting untuk pembangunan seiring dengan meningkatnya urgensi akan perubahan iklim. Bahkan prinsip ini diaplikasikan dalam oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirangkum dalam 17 poin SDGs (Sustainable Development Goals).

Namun apa itu prinsip pembangunan berkelanjutan?


Pembangunan Berkelanjutan atau sustainable development menurut WCED (World Commission on Environment and Development) yaitu pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi yang akan datang untuk dapat memenuhi kebutuhannya

Dari pengertian diatas dapat kita pelajari bersama kalau salah satu penekanan dari pembangunan berkelanjutan yaitu generasi masa depan

Sehingga pembangunan yang dilakukan saat ini setidaknya tidak boleh mengganggu kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya kelak


Dalam melakukan pembangunan berkelanjutan, terdapat beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan

Seperti saat perencanaan pembangunan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya alam. Memperhitungkan pemakaian sumber daya yang ada dan yang alternatif secara bijaksana

Lalu, penggunaan sumber daya berusaha untuk mencapai kebutuhan masa kini dan masa depan. Sehingga pembangunan tidak lagi semata-mata untuk saat ini, namun juga harus memperhitungkan manfaatnya di masa depan

Terakhir, pembangunan berkelanjutan akan memberdayakan dengan baik sumber daya manusia. Tujuannya untuk meningkatkan mutu hidup individu dan masyarakat.

Pertek Emisi Udara merupakan persetujuan teknis yang
harus dimiliki oleh usaha yang menghasilkan emisi udara
yang dilepas ke atmosfer. Penyusunan Pertek Emisi mengacu pada
PermenLHK No. 22 tahun 2021 dan PermenLHK 5 tahun 2021 

Pelatihan ini mengkaji secara komperhensif mengenai regulasi pengelolaan limbah
B3, pengelolaan limbah B3, identifikasi sistem tanggap darurat limbah B3, sistem dokumentasi limbah B3, dan memahami cara penanggulangan pencemaran dan pemulihan lingkungan hidup, mempersiapkan serta menyusun dokumen Pertek Limbah B3.

Pada pelatihan pemodelan kualitas udara menggunakan AermodCalpuffHysplit, peserta akan lebih memahami
bahwa dalam penggambaran proses pencemaran udara akan membutuhkan semua komponen/variabel pembentuknya lalu dengan menggunakan representasi logika dan matematika akan didapat pemodelan dari kualitas udara.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan wawasan tentang menyusun dokumen KLHS dan RPPLH yang ideal dan komprehensif.
Melalui pelatihan ini peserta akan belajar dari mulai tata cara menyusun KLHS dan RPPLH sampai dengan analisis data dan metode yang
digunakan.